Psikoterapi adalah salah satu keterampilan dasar
yang perlu dimiliki seorang psikiater. Psikoterapi diawali dan dikembangkan
oleh banyak nama besar dalam dunia psikiatri. Salah satunya adalah Sigmund
Freud. Di Indonesia, psikoterapi telah digunakan sebagai tema dalam mencapai
disertasi doctor, dr Van Wulfften Palthe, dengan judul “Over Psychotherapie” di masa Hindia Belanda.
TUJUAN PSIKOTERAPI
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik
menurut Ivey, et al (1987) adalah: Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu
yang disadari. Rekontruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian
yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang
lama.
Tujuan psikoterapi
dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) dirumuskan sebagai: Membuat
sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam
menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui
konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.
PERBEDAAN PSIKOTERAPI DAN KONSELING
Perbedaan konseling dan psikoterapi menurut Brammer
& Shostrom (1997) adalah:
1. Konseling
ditandai oleh adanya terminology seperti: “educational,
vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal,
present time dan short-term”.
2. Psikoterapi
ditandai oleh : supportive (dalam
keadaan krisis), reconstructive, depth
emphasis, analytical, focus on the past, neurotics and other severe emotional
problems and long-term”.
BENTUK DARI TERAPI
Bentuk terapi antara lain :
1. Terapi
kognitif adalah suatu jenis terapi yang dirancang untuk mengidentifikasikan
atau mengubah cara piker yang irasional, tidak produktif, dan untuk mengurangi
emosi negative.
2. Terapi
perilaku adalah suatu bentuk terapi yang mengaplikasikan prinsip-prinsip dan
kondisioning klasik dan kondisioning operant untuk membangtu orang-orang dalam
mengubah perilaku merusak diri sendiri atau perilaku problematis.
3. Terapi
perilaku emotif rasional adalah suatu bentuk terapi kognitif yang dikembangkan
oleh Albert Ellis, dirancang untuk menantang pemikiran yang tidak realistis
dari klien.
4. Terapi
psikodinamika adalah suatu jenis psikoterapi dengan tujuan mirip dengan tujuan
psikoanalisis, yaitu mempelajari dianamika ketidaksadaran pada kepribadian;
meskipun dalam berbagai hal memiliki perbedaan dengan Freudian.
DAFTAR PUSTAKA :
- Thong,
Denny. 2011. Memanusiakan manusia: Menata jiwa membangun bangsa. Jakarta: PT. gramedia Pustaka Utama.
- Gunarsa,
Singgih D. 1991. Koseling dan psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
- Wade,
Carole & Tavris, Carol. Psikologi: edisi kesembilan jilid 1. Jakarta:
Erlangga.